HAARP (High Frequency Active Auroral Research Program)
Apakah HAARP itu?
berdasarkan cerita resmi nya , HAARP atau "The
High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP) adalah program
penelitian ionosfer yang di biayai oleh Angkatan Udara AS, Angkatan
Laut Amerika Serikat, Universitas dan Defence Advanced Research
Projects Agency (DARPA). Tujuannya
adalah untuk menganalisis ionosfer dan menyelidiki potensi untuk
mengembangkan teknologi peningkatan ionosfir untuk komunikasi radio dan
keperluan surveilans ".Tapi seperti yang Anda akan lihat dari video di bawah ini, HAARP melakukan lebih banyak daripada komunikasi dan pengawasan.HAARP bekerja sangat efektif dengan kehadiran chemtrails. Untuk informasi lebih lanjut tentang topik ini, silakan lihat di artikel kami tentang chemtrails sini.Terbesar hukum AM antena radio di Amerika Utara adalah 50000 watt. Harrp adalah 72000 x 50000 AM antena radio!
Menurut wikipedia, High Frequency Active Auroral Program atau yang lebih
dikenal sebagai HAARP adalah sebuah program penelitian ionosfer yang
didanai oleh Angkatan Udara Amerika (USAF), Angkatan Laut Amerika
Serikat, Universitas Alaska (University of Alaska) dan Defense Advanced
Research Project Agency (DARPA), dan dikelola bersama-sama oleh Office
of Naval Research (ONR) dan Air Force Research Laboratory. Tidak hanya
itu, beberapa Universitas-universitas ternama lain juga turut dalam
pengembangan proyek ini, diantaranya adalah Stanford University,
University of Massachussets. Program HAARP dimulai pada tahun 1990.
Tujuan utamanya ialah meneliti ionosfer dan menyelidiki potensi
pengembangan teknologi untuk perangkat tambahan ionosfer yang berguna
untuk komunikasi radio dan keperluan pendataan.

Penciptaan senjata mengerikan ini telah diprediksi oleh banyak orang
sebelumnya. Seorang ilmuwan kelas dunia bernama Dr. Rosalie Bartell
telah mengkonfirmasi bahwa militer Amerika sedang mengerjakan sebuah
sistem pengatur cuaca sebagai senjata potensial.
Metodenya
termasuk mengendalikan badai dan mengatur arah penguapan air di
atmosfer bumi untuk menghasilkan banjir di tempat tertentu
Bukan hanya Dr Bartell yang mengatakan hal ini, mantan penasehat keamanan gedung putih bernama
Zbigniew Brzezinski juga meramalkan hal ini dalam bukunya yang berjudul
“Between Two Ages”. Di dalam bukunya, Ia menulis :
“Tekonologi akan
menyediakan teknik untuk melakukan peperangan rahasia yang hanya
membutuhkan sedikit pasukan, seperti teknik memodifikasi cuaca yang
dapat menimbulkan badai yang berkepanjangan.”
Marc Filterman,
seorang mantan pejabat militer Perancis pernah mengatakan bahwa Amerika
telah memiliki teknologi untuk memanipulasi frekuensi radio untuk
melepaskan kondisi cuaca tertentu seperti badai dan Topan.
Konon
pada tahun 2002, Rusia pernah mengkonfrontir Amerika Serikat di hadapan
PBB dengan menuduhnya telah menciptakan beberapa bencana di Rusia
dengan eksperimen-eksperimennya.
Nah, mari kita lihat dua perangkat instrument-instrument dari HAARP
Fluxgate Magnometer.
Alat
ini dibuat pada era Perang Dunia II. Ditemukan oleh Victor Vacquier.
Biasanya, alat tersebut digunakan pada pesawat terbang-tipe terbang
rendah-untuk mendeteksi kapal selam.
Digisonde
Adalah
perangkat digital modern digunakan untuk menentukan karakteristik
ionosfer di sekitar alat. Terdiri dari sebuah pemancar radio, penerima
dan asosiasi pengirim dan penerima.
Pertanyaannya adalah, apakah ada yang telah menemukan teknologinya ?
Di kalangan penganut teori konspirasi, beredar sebuah rumor bahwa
Amerika telah berhasil menciptakan senjata mengerikan tersebut dan
mereka merahasiakannya dengan kedok ilmiah. Senjata tersebut bernama
HAARP. Satu fasilitas super rahasia yang dianggap sebagai perwujudan
senjata pamungkas itu.
HAARP sendiri terletak di Alaska, Amerika Serikat. Lebih tepatnya lagi
HAARP berada di Gakona, Alaska (latitude:62.39, longitude:145,15) yang
terletak di barat Taman Nasional Wrangell-Saint Elias.
Dampak lingkungan yang disebabkan HAARP memicu pernyataan izin untuk
array hingga 180 antena yang akan didirikan. HAARP telah dibangun
sebelumnya di situs instalasi radar yang bernama over-the-horizon.
Cara Kerja Dan Dampak HAARP ??
Cara kerja HAARP adalah dengan memanaskan ionosphere yang ada di langit.
Hal ini dapat memanipulasi keadaan langit disekitarnya, sehingga pada
masa percobaan dapat terjadi suatu hal yang tidak diinginkan misalnya
terjadi badai, gempa bumi, gangguan sinyal dan lain-lain.
Caranya dengan menentukan satu titik lokasi ionosphere yang akan
dipanaskan, lalu tekanan yang berada di atmosfer juga akan naik. Maka
tekanan yang terbentuk dikumpulkan di satu titik dan terbentuklah
manipulasi jetstream (arus jet).
Namun
menurut sebagian orang, ada sesuatu yang lebih besar sedang dilakukan
di tempat ini. Yaitu pengembangan senjata pemusnah massal. HAARP disebut
mampu menciptakan banjir dengan memanipulasi penguapan air, mampu
menciptakan badai dan bahkan gempa bumi. Dengan kemampuan ini, tentu
saja itu berarti Amerika akan mampu menciptakan bencana kelaparan di
wilayah yang diinginkannya.
Pihak-pihak yang menuntut jawaban mengenai HAARP tersebar di seluruh
penjuru dunia. Mulai dari penduduk Alaska sendiri hingga para ilmuwan di
Amerika dan Eropa. Mereka kuatir bahwa HAARP akan menciptakan kerusakan
yang tidak bisa dipulihkan.
Salah satu eksperimen HAARP adalah menembakkan sinar elektromagnetik
terkendali ke ionosfer bumi. Metode ini disebut dengan “pemanas
ionosfer”. Ionosfer adalah lapisan yang mengelilingi atmosfer bumi
bagian atas dan jaraknya sekitar 40-60 mil diatas permukaan bumi.
David Yarrow,
seorang peneliti dengan latar belakang bidang elektronik mengatakan
bahwa interaksi ini akan menyebabkan ionosfer menjadi robek. Padahal
ionosfer-lah yang melindungi kita dari radiasi matahari yang
ganas.Charles Yost peneliti lain dari North Carolina berkata,”Jika
ionosfer terganggu, maka atmosfer dibawahnya pasti akan terganggu.”
Walaupun militer telah menyangkal, namun dokumen yang dirilis oleh
militer jelas mengatakan bahwa HAARP didirikan memang untuk kepentingan
departemen pertahanan. Entahkah benar atau tidak, namun HAARP telah
mencapai status yang mensejajarkannya dengan Area 51.
Baru-baru ini, ketika telegraph.co.uk mendaftar 30 teori konspirasi
terbesar sepanjang masa, HAARP menduduki peringkat ke 27. Lumayanlah !
Walaupun hanya di urutan ke-27, tapi kelihatannya akhir-akhir ini HAARP
menjadi lebih sering dibahas di dunia maya menyusul beberapa bencana
yang terjadi seperti gempa dahsyat di Cina pada Mei 2008 yang dicurigai
diakibatkan oleh HAARP.
HAARP diduga belum sempurna dan masih dalam tahap pengetesan (di seluruh
dunia, terfokus pada negeri lugu). Dicurigakan HAARP sudah dalam tahap
beta pada tahun 2004, ini terbukti ketika batasan badai tornado yang
terjadi dalam satu tahun dilanggar oleh alam. Jika satu tahun batas
maksimal badai hanya terjadi 4 kali, tahun 2004 terjadi sebanyak 6 kali.
Bukti lain adalah ketidakstabilan cuaca ekstrim, yang telah rusak di
setiap wilayah utama di Dunia selama beberapa tahun terakhir.
- Badai dan badai tropis telah melanda Karibia.
- Asia Tengah dan Timur Tengah dilanda kekeringan.
- Afrika Barat menghadapi kawanan belalang terbesar di lebih dari satu dekade.
- Empat
badai merusak dan hujan badai tropis Alex, Ivan, Frances, Charley dan
Jeanne telah terjadi secara berurutan, dalam waktu singkat.
Belum
pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah badai di Karibia, pulau Grenada
benar-benar hancur: 37 orang meninggal dan sekitar dua pertiga dari
pulau ini 100.000 jiwa telah kehilangan tempat tinggal; di Haiti, lebih
dari dua ribu orang meninggal dan puluhan ribu orang kehilangan tempat
tinggal.
Republik Dominika, Jamaika, Kuba, Bahama dan Florida juga telah hancur.
Di Amerika Serikat, kerusakan di beberapa negara bagian Selatan termasuk
Florida, Alabama, Georgia, Mississippi dan Carolina merupakan yang
tertinggi dalam sejarah AS.
Pengembangan Haarp Dalam Mempengaruhi Pikiran Manusia
Dengan mengirimkan EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) RADIATION ke otak
manusia, HAARP bisa mengontrol mood manusia. Karena pada dasarnya otak
besar manusia bekerja pada 1-30 Pulse/Sec-nya. Dan dalam putaran
perdetiknya, terdapat frekuensi hertz.
Delta (1-4/sec), Keadaan tidur
Theta (4-7/sec), Keadaan mengantuk atau baru bangun, dan juga ini merupakan saat otak manusia masih berusia balita.
Alpha (7-12/sec), Keadaan Normal dan belajar
Beta (tak terhitung), Keadaan Marah atau sedang dalam emosi yang tinggi
sumber:http://forum.kompas.com/internasional/46780-haarp-senjata-tektonik-pengendali-cuaca-gempa.html