Tuesday, January 29, 2013

Cara Sepakbola Indonesia menjadi Juara Dunia

with 0 comments

Nggak ngerti sama negara Indonesia negara ratusan juta tapi nyari belasan pemain tim sepakbola nasional kelas dunia nggak pernah beres....apakah karena postur tubuh/kakinya kecil-kecil...apa karena napas-nya pendek-pendek...apa rasa nasionalisnya kurang....
Kalau gua lebih cenderung menjawab ----> Bitbit-nya jelek-jelek....
Kalau bibitnya jelek kayak manapun segitu-segitu juga hasilnya..... Kalau menurut gua lebih baik Tim nasional jangan pernah ikut ajang Penyisihan piala dunia kalau tingkat ASEAN aja nggak bisa juara...bukan masalah mencari pengalaman...tapi buat apa pengalaman yg isinya pengalaman yang buruk melulu yg membuat sejarah yg menyurutkan rasa kepercayaan diri bangsa dan menghinakan bangsa ini...
Apakah Indonesia sumberdaya manusianya nggak mampu?? ...jawabannya pasti mampu berkancah di Piala Dunia...tetapi balik lagi kalau bibitnya cuma segitu gimana mau menang...
Tentara Kopassus aja pernah menjadi Tentara No.3 di dunia....malah TNI termasuk dikategorikan tentara yg berkemampuan besar dibandingkan negara maju bila dibandingkan tanpa bantuan peralatan modern....alias hanya mengandalkan Skill...
Itu karena menjadi tentara Kopassus itu pilihan dan pendidikannya juga berat....sehingaa "No Pain No Gain"
Spanyol aja pemainnya relatif pendek-pendek tapi bisa juara dunia....lah gimana Indonesia....???

Kalau menurut Gua ngembangin Tim Nas itu harus "Pull by demand" bukan "Push by Government"....jadi mencari bibit yg baik itu harus dimulai dari kebutuhan pribadi rakyat ...
Kalau gua jadi Pendiri Tim nas Sepakbola mungkin gua bikin ide yg bikin orang banyak daftar jadi pemain sepakbola, karena jaminan kesejahteraan yg mengikat mereka...makanya menjadi pegawai negri lebih laku daripada menjadi pengusaha di negri ini....
1. Ide pertama gua bikin Akademi sepakbola dengan gelar D3 sampai S1
2. Yang diterima hanya 100 orang yg berkualitas tiap tahunnya.
3. Akademinya mirip-mirip sekolah milki Negara lah kayak STAN, AUP,Akabri,dll...
4. Sekolahnya semua dibiayai negara dan sekolah gratis dan dapat mes dan makan, tetapi dibikin kontrak yg mengikat.
5. Disekolah didik sedemikian rupa biar jago, bangun teratur, makan teratur(bukan makan mie instan teratur),diatur strategi sepakbola sesuai anatomi orang indonesia dan diajarkan juga bidang ke ilmuan pelatihan dan kesehatan/kebugaran.
6. Kalau Sudah lulus langsung ditempatkan di kementrian olahraga Yg berhubungan dengan Olahraga karena ikatan dinas dan bisa diangkat menjadi pegawai negri sipil.
7. Dibentuk Institusi Marketing oleh negara/BUMN/Departemen tenaga kerja yg bertujuan menjual kemampuan pemain hasil didikan ke luar negri , ditawarkan ke Liga-liga Italia, Inggris, jerman, Spanyol dan Amerika...
8. Yang nggak ketampung Liga luar negri ditampung ke Liga dalama negri kayak ISL, Liga Super, dll.
9. Jika masuk keluar negri maka yg diterima harus membayar kembali biaya pelatihan ke negara atau dikembalikan dananya ke Akademi untuk digunakan sebagai subsidi silang Adik-adik kelas di akademinya...
Bisa kebayang kalau 100 orang tiap angkatan anggaran 1 orangnya 5 juta, total keseluruhannya 500 juta perbulan...., kalau gaji pemain dunia sekelas ronaldo aja bisa lebih dari 12 milyar sebulan(Thn 2011) belum termasuk biaya sponsor... artinya subsidi pemerintah itu "Peanut" dibandingkan hasilnya jika salah satu anak bangsa ini bisa menjadi pemain dunia...., kalau perlu diberikan keharusan success fee dari pemain kepada negara jika salah satu dari lulusan menjadi pemain bola di luar negri...saya rasa mereka tidak akan keberatan,,,,
8. Jika ada event-event internasional seperti Olimpiade, ASEAN Games, Piala Dunia, Asian Games...barulah mereka diajak pulang untuk membela negaranya...

Jadi Ada kemungkinan terburuk dari Lulusan Akademi yakni jadi Pegawai Negri...
dan Kemungkin terbaik menjadi Pemain mahal di luar negri...

Gua yakin akan berbondong-bondong orang dengan bibit yg bagus mau jadi pemain bola karena banyak yg daftar itu motivasinya hanya ingin dapetin jaminan hidup dari negara, apalagi sepakbola juga merupakan hobinya... daripada pemerintah mengeluarkan banyak uang mengkarbit bibit berkualitas biasa aja, pelatihan sana-sini, ribut sana-sini...

Jadi Cari Bibit pemain sepakbola yg bagus itu harus dimulai dari "Pull by people's demand" dari Pada "Pull by Government need"....
Jadi sampai kapanpun kalau bibitnya nggak bagus....hasilnya pasti pas-pasan...

0 comments: