
Setiap orang atau individu selalu dibayang-bayangi oleh masalah, dan yang pada akhirnya orang itu harus memilih salah satu keputusan sesuai keinginannya sendiri .
Berbeda dengan wacana diatas, akan semakin rumit bila permasalahan tersebut ada di dalam suatu organisasi (kelompok), karena bila terjadi suatu “Masalah” , akan butuh waktu lama untuk menyimpulkan suatu keputusan yang dapat diterima oleh banyak individu (kelompok). Maka diperlukannya suatu Decision Maker .
Suatu Permasalahan Dalam kelompok merupakan salah satu cara yang dapat membentuk suatu kelompok menjadi kuat, akan tetapi akan menjadi bom waktu untuk kelompok tersebut bila suatu permasalahan dibiarkan berlarut-larut tanpa penyelesaian .
Kelompok 3 mengangkat Kasus Reshuffle Kabinet Bersatu Jilid II,Memang sangat rumit untuk mengambil keputusan dalam kelompok apalagi dalam instasi Negara.
Menurut Kelompok 3 , Pengambilan Keputusan diperlukan 5 hal yang sangat menentukan untuk pengambilan keputusan antara lain; • Intuisi • Rasional • Fakta • Pengalaman • Kewenangan
Dari point-point diatas lah yang dipertimbangkan dan juga suatu cara dalam menentukan pengambilan keputusan secara kelompok demi tercapai suatu keputusan bersama.
Dalam pandangan kelompok 3 mengenai Reshuffle Kabinet Bersatu Jilid II bahwa Presiden Susilo Bambang Y berasumsi bahwa kinerja kinerja menteri yang sekarang telah dianggap cukup untuk pengabdian-nya, dan akan melakukan pergantian cabinet untuk perbaikan kinerja Pemerintah dalam kurun waktu yang tersisa sampai akhir masa pemerintahannya berlangsung.
0 comments:
Post a Comment