Monday, January 7, 2013

Proposal Penulisan Ilmiah VPN

with 0 comments

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada Era globalisasi seperti sekarang ini institusi, perusahaan atau organisasi dituntut agar dapat lebih profesional dalam melakukan penukaran informasi dalam kegiatannya sehingga dapat berjalan dengan baik. Sehingga yang dibutuhkan adalah suatu keamanan dalam bertukar informasi. Oleh karena itu untuk menjaga kerahasiaan data tetap terjaga adalah melakukan penukaran data melalui jaringan yang dibuat seolah - olah merupakan jaringan private tetapi masih merupakan jaringan public . Teknologi ini dikenal dengan Virtual Private Network (VPN) yang artinya membuat jaringan private secara virtual secara tunneling diatas jaringan public (umum) seperti internet. VPN berkembang dikarenakan adanya perkembangan yang pesat pada perusahaan-perusahaan besar yang ingin tetap memperluas jaringan bisnisnya, namun mereka tetap ingin terhubung ke jaringan local (private) mereka  dengan kantor cabang yang dimiliki dan perusahaan mitra kerjanya yang berada di tempat yang jauh. Perusahaan juga ingin memberikan hak akses kepada pegawai khusus sebagai fasilitas yang efektif dan efisien agar dapat terhubung ke jaringan lokal milik perusahaan tersebut di manapun mereka berada. Perusahaan tersebut perlu suatu jaringan lokal yang jangkauannya luas, tidak bisa diakses oleh sembarang orang, tetapi hanya orang yang memiliki hak akses saja yang dapat terhubung ke jaringan lokal tersebut sehingga keamanan perusahaan dapat terjaga.
Implementasi jaringan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan leased line (jalur penyewaan). Namun biaya yang dibutuhkan untuk membangun jaringan yang luas menggunakan leased line sangat besar. Di sisi lain perusahaan juga ingin mengoptimalkan biaya untuk membangun jaringan mereka yang luas. Oleh karena itu VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relatif kecil, karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan public yang sudah ada, misalny: Internet.

B. IDENTIFIKASI MASALAH
Dalam identifikasi lembar identifikasi masalah ini terdapat beberapa masalah yang harus diuraikan pada proposal ini :
• Kelebihan menggunakan VPN dalam suatu perusahaan
• Kekurangan menggunakan VPN dalam suatu perusahaan

C. Rumusan masalah
Berkaca pada identifikasi masalah dalam rumusan masalah dapat di simpulkan :
-          Mengapa menggunakan VPN sebagai jalur jaringan
-          Lapisan-lapisan jaringan

D. Tujuan Penelitian
            Tujuan penelitian ini yaitu bagaimana membuat internet yang private tetapi dapat diakses melalui jalur public menjadi lebih aman dan mengefisiensi waktu dan biaya secara efektif.

E. Manfaat Penilitian
Manfaat dari penulisan ini adalah meningkatkan efisiensi proses pertukaran data dan meningkatkan keamanan dalam melakukan transaksi data menggunakan VPN

Metode Penelitian
            Metode penelitian yang saya gunakan yaitu merangkum semua materi yang ada dalam internet/e-book dari berbagai sumber di internet.


BAB II
ISI

A. Landasan Teori
Penjelasan Lapisan-lapisan jaringan komputer menurut ISO/OSI layer.
Untuk dapat dengan jelas mengerti mengenai keamanan jaringan komputer, kita harus terlebih dahulu mengerti bagaimana jaringan komputer bekerja. Untuk mempermudah pemeliharaan serta meningkatkan kompabilitas antar berbagai pihak yang mungkin terlibat, jaringan computer terbagi atas beberapa lapisan yang saling independen satu dengan yang lainnya. Menurut
standard ISO/OSI, lapisan-lapisan tersebut adalah :
• Physical
• Data Link
• Network
• Transport
• Session
• Presentation
• Application
Setiap lapisan memiliki tugas yang berbeda dari lapisan lainnya. Tipe-tipe proteksi jaringan computer Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perlindungan terhadap jaringan komputer yang bisa dilakukan pada setiap lapisan jaringan komputer, mulai dari lapisan terbawah sampai dengan  lapisan teratas.

•  Layer 2
Dalam usaha mengamankan sebuah gedung tahap paling mendasar dalam adalah dengan menjaga titik akses ke gedung tersebut. Begitu juga dengan pengamanan jaringan komputer, tahap paling mendasar adalah menjaga titik akses yang dapat digunakan seseorang untuk terhubung ke dalam jaringan. Pada umumnya, titik akses jaringan komputer adalah berupa hub atau switch. Dengan berkembangnya wireless network, maka peralatan access-point juga termasuk dalam titik akses jaringan yang perlu dilindungi.

•  Layer 3
Pada lapisan ini, sebuah koneksi akan dikenali dengan alamat IP. Oleh arena itu pengaman yang akan dilakukan pada lapisan ini akan berbasiskan pada alamat IP tersebut. Pengamanan pada lapisan ini dapat lebih spesifik dan terlepas dari peralatan yang digunakan.

• Layer 4 /5
Pada lapisan ini, metode pengamanan lebih difokuskan pada pengamanan data. Dua metode pengamanan yang banyak digunakan adalah:
- VPN
Virtual Private Network adalah sebuah sistem yang memungkinkan dibangunnya sebuah jaringan privat diatas infrastruktur publik.
- WEP
Sebagai sebuah jaringan komputer yang berbasiskan gelombang radio, jaringan nir-kabel memiliki kelemahan dalam keamanan, yaitu data dari seorang pengguna dapat dengan mudah dicuri oleh pihak lain.Untuk itulah dikembangkan WEP – Wired Equivalent Privacy.

• Layer 7
Lapisan paling atas dari jaringan komputer adalah lapisan applikasi. Oleh karena itu perlu diperhatikan juga pengamanan yang dilakukan oleh sebuah applikasi jaringan komputer.
- SSL
Secure Socket Layer adalah sebuah kumpulan library yang dapat digunakan oleh pengembang applikasi untuk melindungi applikasi-nya dari serangan pembajak data.
- Application Firewall
Dengan berkembangnya virus dan worm yang menyerang kelemahan-kelemahan yang ada pada applikasi jaringan komputer, maka diperlukan keamanan lebih pada lapisan ini. Pada lapisan ini, seluruh paket data yang lewat akan diperiksa dengan lebih mendalam sehingga dapat dideteksi apabila ada paket-paket yang berbahaya didalamnya.

B. Keuntungan dan Kekurangan VPN

Keuntungan VPN
1. Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan VPN untuk implementasi WAN. Pertama, jangkauan jaringan lokal yang dimiliki suatu perusahaan akan menjadi luas, sehingga perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya di daerah lain. Waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan jaringan lokal ke tempat lain juga semakin cepat, karena proses instalasi infrastruktur jaringan dilakukan dari perusahaan / kantor cabang yang baru dengan ISP terdekat di daerahnya.

2. VPN dapat mengurangi biaya operasional bila dibandingkan dengan penggunaan leased line sebagai cara tradisional untuk mengimplementasikan WAN. VPN dapat mengurangi biaya pembuatan jaringan karena tidak membutuhkan kabel (leased line) yang panjang.

3. VPN akan meningkatkan skalabilitas. Perusahaan yang tumbuh pesat akan membutuhkan kantor cabang baru di beberapa tempat yang terhubung dengan jaringan lokal kantor pusat. Bila menggunakan leased line, penambahan satu kantor cabang membutuhkan satu jalur untuk membangun WAN.

4. VPN memberi kemudahan untuk diakses dari mana saja, karena VPN terhubung ke internet. Sehingga pegawai yang mobile dapat mengakses jaringan khusus perusahaan di manapun dia berada.


Kekurangan VPN

1. VPN membutuhkan perhatian yang serius pada keamanan jaringan publik (internet). Oleh karena itu diperlukan tindakan yang tepat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan, hacking dan tindakan cyber crime pada jaringan VPN.

2. Ketersediaan dan performansi jaringan khusus perusahaan melalui media internet sangat tergantung pada faktor-faktor yang berada di luar kendali pihak perusahaan. Kecepatan dan keandalan transmisi data melalui internet yang digunakan sebagai media komunikasi jaringan VPN tidak dapat diatur oleh pihak pengguna jaringan VPN, karena traffic yang terjadi di internet melibatkan semua pihak pengguna internet di seluruh dunia.

3. perangkat pembangun teknologi jaringan VPN dari beberapa vendor yang berbeda ada kemungkinan tidak dapat digunakan secara bersama-sama karena standar yang ada untuk teknologi VPN belum memadai. Oleh karena itu fleksibilitas dalam memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan keuangan perusahaan sangat kurang.

4. VPN harus mampu menampung protokol lain selain IP dan teknologi jaringan internal yang sudah ada. Akan teteapi IP masih dapat digunakan VPN melalui pengembangan IPSec (IP Security Protocol).


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan dan Saran Sementara
VPN (Virtual Private Network) yaitu membuat jaringan private secara virtual diatas jaringan public. Vpn dapat digunakan untuk menghubungkan tempat-tempat yang jauh hanya dengan menggunakan internet bukan leased line (jalur penyewaan yang medianya dapat berupa kabel maupun fiber optic dengan harga yang sangat mahal) sehingga akan menghemat biaya produksi. Vpn menggunakan metode enskapsulasi data. Jaringan yang akan dilewati data di enskapsulasi terlebih dahulu dengan menggunakan metode tunneling(terowongan). Didalam tunneling tersebut, data  di enskapsulasi lagi. Sehingga kalaupun tunneling bisa ditembus tetapi dia tidak bisa membaca data yang telah di enkapsulasi tersebut.


DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/101999554/1/Latar-Belakang
http://www.google.com = tasecurity.doc





0 comments: