BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada Era globalisasi seperti sekarang ini institusi,
perusahaan atau organisasi dituntut agar dapat lebih profesional dalam
melakukan penukaran informasi dalam kegiatannya sehingga dapat berjalan dengan
baik. Sehingga yang dibutuhkan adalah suatu keamanan dalam bertukar informasi.
Oleh karena itu untuk menjaga kerahasiaan data tetap terjaga adalah melakukan
penukaran data melalui jaringan yang dibuat seolah - olah merupakan jaringan
private tetapi masih merupakan jaringan public . Teknologi ini dikenal dengan
Virtual Private Network (VPN) yang artinya membuat jaringan private secara
virtual secara tunneling diatas jaringan public (umum) seperti internet. VPN
berkembang dikarenakan adanya perkembangan yang pesat pada
perusahaan-perusahaan besar yang ingin tetap memperluas jaringan bisnisnya,
namun mereka tetap ingin terhubung ke jaringan local (private) mereka dengan kantor cabang yang dimiliki dan
perusahaan mitra kerjanya yang berada di tempat yang jauh. Perusahaan juga
ingin memberikan hak akses kepada pegawai khusus sebagai fasilitas yang efektif
dan efisien agar dapat terhubung ke jaringan lokal milik perusahaan tersebut di
manapun mereka berada. Perusahaan tersebut perlu suatu jaringan lokal yang
jangkauannya luas, tidak bisa diakses oleh sembarang orang, tetapi hanya orang
yang memiliki hak akses saja yang dapat terhubung ke jaringan lokal tersebut
sehingga keamanan perusahaan dapat terjaga.
Implementasi jaringan tersebut dapat dilakukan
dengan menggunakan leased line (jalur penyewaan). Namun biaya yang dibutuhkan
untuk membangun jaringan yang luas menggunakan leased line sangat besar. Di
sisi lain perusahaan juga ingin mengoptimalkan biaya untuk membangun jaringan
mereka yang luas. Oleh karena itu VPN dapat digunakan sebagai teknologi
alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang
relatif kecil, karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan
public yang sudah ada, misalny: Internet.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Dalam
identifikasi lembar identifikasi masalah ini terdapat beberapa masalah yang
harus diuraikan pada proposal ini :
•
Kelebihan menggunakan VPN dalam suatu
perusahaan
•
Kekurangan menggunakan VPN dalam suatu
perusahaan
C. Rumusan
masalah
Berkaca pada identifikasi masalah dalam rumusan
masalah dapat di simpulkan :
-
Mengapa menggunakan VPN sebagai jalur jaringan
- Lapisan-lapisan jaringan
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu bagaimana
membuat internet yang private tetapi dapat diakses melalui jalur public menjadi
lebih aman dan mengefisiensi waktu dan biaya secara efektif.
E. Manfaat Penilitian
Manfaat
dari penulisan ini adalah meningkatkan efisiensi proses pertukaran data dan
meningkatkan keamanan dalam melakukan transaksi data menggunakan VPN
Metode
Penelitian
Metode penelitian yang saya gunakan
yaitu merangkum semua materi yang ada dalam internet/e-book dari berbagai
sumber di internet.
BAB II
ISI
A. Landasan Teori
Penjelasan
Lapisan-lapisan jaringan komputer menurut ISO/OSI layer.
Untuk dapat
dengan jelas mengerti mengenai keamanan jaringan komputer, kita harus terlebih dahulu
mengerti bagaimana jaringan komputer bekerja. Untuk mempermudah pemeliharaan serta
meningkatkan kompabilitas antar berbagai pihak yang mungkin terlibat, jaringan computer
terbagi atas beberapa lapisan yang saling independen satu dengan yang lainnya.
Menurut
standard
ISO/OSI, lapisan-lapisan tersebut adalah :
• Physical
• Data
Link
• Network
• Transport
• Session
• Presentation
• Application
Setiap
lapisan memiliki tugas yang berbeda dari lapisan lainnya. Tipe-tipe proteksi
jaringan computer Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perlindungan
terhadap jaringan komputer yang bisa dilakukan pada setiap lapisan jaringan
komputer, mulai dari lapisan terbawah sampai dengan lapisan teratas.
• Layer 2
Dalam
usaha mengamankan sebuah gedung tahap paling mendasar dalam adalah dengan menjaga
titik akses ke gedung tersebut. Begitu juga dengan pengamanan jaringan
komputer, tahap paling mendasar adalah menjaga titik akses yang dapat digunakan
seseorang untuk terhubung ke dalam jaringan. Pada umumnya, titik akses jaringan
komputer adalah berupa hub atau switch. Dengan berkembangnya wireless
network, maka peralatan access-point juga termasuk dalam titik akses
jaringan yang perlu dilindungi.
• Layer 3
Pada
lapisan ini, sebuah koneksi akan dikenali dengan alamat IP. Oleh arena itu
pengaman yang akan dilakukan pada lapisan ini akan berbasiskan pada alamat IP
tersebut. Pengamanan pada lapisan ini dapat lebih spesifik dan terlepas dari
peralatan yang digunakan.
• Layer 4 /5
Pada lapisan
ini, metode pengamanan lebih difokuskan pada pengamanan data. Dua metode pengamanan
yang banyak digunakan adalah:
- VPN
Virtual
Private Network adalah
sebuah sistem yang memungkinkan dibangunnya sebuah jaringan privat diatas
infrastruktur publik.
- WEP
Sebagai
sebuah jaringan komputer yang berbasiskan gelombang radio, jaringan nir-kabel memiliki
kelemahan dalam keamanan, yaitu data dari seorang pengguna dapat dengan mudah dicuri
oleh pihak lain.Untuk itulah dikembangkan WEP – Wired Equivalent Privacy.
• Layer 7
Lapisan
paling atas dari jaringan komputer adalah lapisan applikasi. Oleh karena itu
perlu diperhatikan juga pengamanan yang dilakukan oleh sebuah applikasi
jaringan komputer.
- SSL
Secure
Socket Layer adalah
sebuah kumpulan library yang dapat digunakan oleh pengembang applikasi
untuk melindungi applikasi-nya dari serangan pembajak data.
- Application
Firewall
Dengan
berkembangnya virus dan worm yang menyerang kelemahan-kelemahan yang ada
pada applikasi jaringan komputer, maka diperlukan keamanan lebih pada lapisan
ini. Pada lapisan ini, seluruh paket data yang lewat akan diperiksa dengan
lebih mendalam sehingga dapat dideteksi apabila ada paket-paket yang berbahaya
didalamnya.
B. Keuntungan dan Kekurangan VPN
Keuntungan VPN
1. Ada
beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan VPN untuk
implementasi WAN. Pertama, jangkauan jaringan lokal yang dimiliki suatu
perusahaan akan menjadi luas, sehingga perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya
di daerah lain. Waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan jaringan lokal ke tempat
lain juga semakin cepat, karena proses instalasi infrastruktur jaringan
dilakukan dari perusahaan / kantor cabang yang baru dengan ISP terdekat di
daerahnya.
2. VPN
dapat mengurangi biaya operasional bila dibandingkan dengan penggunaan leased line sebagai cara tradisional
untuk mengimplementasikan WAN. VPN dapat mengurangi biaya pembuatan jaringan
karena tidak membutuhkan kabel (leased
line) yang panjang.
3. VPN akan
meningkatkan skalabilitas. Perusahaan yang tumbuh pesat akan membutuhkan kantor
cabang baru di beberapa tempat yang terhubung dengan jaringan lokal kantor
pusat. Bila menggunakan leased line,
penambahan satu kantor cabang membutuhkan satu jalur untuk membangun WAN.
4. VPN
memberi kemudahan untuk diakses dari mana saja, karena VPN terhubung ke
internet. Sehingga pegawai yang mobile dapat
mengakses jaringan khusus perusahaan di manapun dia berada.
Kekurangan VPN
1.
VPN membutuhkan perhatian yang serius pada keamanan
jaringan publik (internet). Oleh karena itu diperlukan tindakan yang tepat
untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan, hacking dan tindakan cyber crime pada jaringan VPN.
2. Ketersediaan dan performansi jaringan khusus perusahaan melalui
media internet sangat tergantung pada faktor-faktor yang berada di luar kendali
pihak perusahaan. Kecepatan dan keandalan transmisi data melalui internet yang
digunakan sebagai media komunikasi jaringan VPN tidak dapat diatur oleh pihak
pengguna jaringan VPN, karena traffic yang
terjadi di internet melibatkan semua pihak pengguna internet di seluruh dunia.
3. perangkat pembangun teknologi jaringan VPN dari beberapa vendor
yang berbeda ada kemungkinan tidak dapat digunakan secara bersama-sama karena
standar yang ada untuk teknologi VPN belum memadai. Oleh karena itu
fleksibilitas dalam memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan keuangan
perusahaan sangat kurang.
4. VPN harus mampu menampung protokol lain selain IP dan teknologi
jaringan internal yang sudah ada. Akan teteapi IP masih dapat digunakan VPN
melalui pengembangan IPSec (IP Security
Protocol).
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan dan Saran Sementara
VPN
(Virtual Private Network) yaitu membuat jaringan private secara virtual diatas
jaringan public. Vpn dapat digunakan untuk menghubungkan tempat-tempat yang
jauh hanya dengan menggunakan internet bukan leased line (jalur penyewaan yang
medianya dapat berupa kabel maupun fiber optic dengan harga yang sangat mahal)
sehingga akan menghemat biaya produksi. Vpn menggunakan metode enskapsulasi
data. Jaringan yang akan dilewati data di enskapsulasi terlebih dahulu dengan
menggunakan metode tunneling(terowongan). Didalam tunneling tersebut, data di enskapsulasi lagi. Sehingga kalaupun
tunneling bisa ditembus tetapi dia tidak bisa membaca data yang telah di
enkapsulasi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/101999554/1/Latar-Belakang
http://www.google.com
= tasecurity.doc
0 comments:
Post a Comment